Tentang Kami
Kami adalah putra Betawi yang ingin mengenalkan Adat dan budaya Betawi yang memiliki kekhasan tersendiri. Hal ini disebabkan terbentuk berdasarkan perpaduan budaya dari berbagai kelompok etnis. Sebut saja etnis Sunda, Jawa, Bali, Bugis, Makassar, Ambon, dan Melayu. Ditambah lagi dengan suku-suku pendatang, seperti dari Arab, India, Tionghoa, dan Eropa. Temuan arkeologis, nan berasal dari abad ke-11 masehi dapat menggambarkan kesenian dan budaya orisinil dari penduduk Betawi. Inovasi dalam penelitian diLubang Buaya, Kota Madya Jakarta Timur ini berupa giwang-giwang. Dari sisi sejarah, Betawi memang sedari dulu memiliki daya tarik bagi para pendatang. Karenanya, wilayah nan dulunya Kerajaan Salakanagara atau Kalapa dan sekarang disebut Jakarta ini, banyak dikunjungi orang-orang baik dari dalam maupun luar Nusantara. Pada saat kepemimpinan Raja Pajajaran, Prabu Surawisesa juga terjadi percampuran budaya. Kala itu, Prabu Surawisesa pernah membuat perjanjian dengan Portugal. Keroncong Tugu menjadi salah satu dari campuran budaya antara penduduk orisinil ketika itu dengan penduduk nan berasal dari Portugal.
Comments