TAMAN MINI INDONESIA INDAH |
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan suatu kawasan taman wisata
bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Area seluas kurang lebih 150
hektar[1] atau 1,5 kilometer persegi ini terletak pada koordinat 6
derajat 18'6.8''LS, 106 derajat 53'47.2''BT.
Di Indonesia, hampir setiap suku bangsa memiliki bentuk dan corak
bangunan yang berbeda, bahkan tidak jarang satu suku bangsa memiliki
lebih dari satu jenis bangunan tradisional. Bangunan atau arsitektur
tradisional yang mereka buat selalu dilatarbetakangi oleh kondisi
lingkungan dan kebudayaan yang dimiliki. Di TMII, gambaran tersebut
diwujudkan melalui Anjungan Daerah, yang mewakili suku-suku bangsa yang
berada di 33 Provinsi Indonesia. Anjungan provinsi ini dibangun di
sekitar danau dengan miniatur Kepulauan Indonesia, secara tematik
dibagi atas enam zona; Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan
Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Tiap anjungan menampilkan bangunan khas
setempat.
Taman ini merupakan rangkuman kebudayaan bangsa Indonesia, yang mencakup
berbagai aspek kehidupan sehari-hari masyarakat 33 provinsi Indonesia
(pada tahun 1975) yang ditampilkan dalam anjungan daerah berarsitektur
tradisional, serta menampilkan aneka busana, tarian dan tradisi daerah.
Disamping itu, di tengah-tengah TMII terdapat sebuah danau yang
menggambarkan miniatur kepulauan Indonesia di tengahnya, kereta gantung,
berbagai museum, dan Teater IMAX Keong Mas dan Teater Tanah Airku),
berbagai sarana rekreasi ini menjadikan TMIII sebagai salah satu kawasan
wisata terkemuka di ibu kota.
TMII memiliki logo yang pada intinya terdiri atas huruf TMII, Singkatan
dari "Taman Mini Indonesia Indah". Sedangkan maskotnya berupa tokoh
wayang Hanoman yang dinamakan NITRA (Anjani Putra). Maskot Taman Mini
"Indonesia Indah" ini diresmikan penggunaannya oleh Ibu Tien Soeharto,
bertepatan dengan dwi windu usia TMII, pada tahun 1991.
Gagasan pembangunan suatu miniatur yang memuat kelengkapan Indonesia
dengan segala isinya ini dicetuskan oleh Ibu Negara, Siti Hartinah, yang
lebih dikenal dengan sebutan Ibu Tien Soeharto. Gagasan ini tercetus
pada suatu pertemuan di Jalan Cendana no. 8 Jakarta pada tanggal 13
Maret 1970. Melalui miniatur ini diharapkan dapat membangkitkan rasa
bangga dan rasa cinta tanah air pada seluruh bangsa Indonesia. Maka
dimulailah suatu proyek yang disebut Proyek Miniatur Indonesia
"Indonesia Indah", yang dilaksanakan oleh Yayasan Harapan Kita.TMII
mulai dibangun tahun 1972 dan diresmikan pada tanggal 20 April 1975.
Berbagai aspek kekayaan alam dan budaya Indonesia sampai pemanfaatan
teknologi modern diperagakan di areal seluas 150 hektar. Aslinya
topografi TMII agak berbukit, tetapi ini sesuai dengan keinginan
perancangnya. Tim perancang memanfaatkan ketinggian tanah yang tidak
rata ini untuk menciptakan bentang alam dan lansekap yang kaya,
menggambarkan berbagai jenis lingkungan hidup di Indonesia.
No comments: