Betawi merupakan sebutan untuk suku asli kota Jakarta. Sejarah betawi
yang begitu dinamis mempengaruhi warisan kulinernya. Makanan Khas Betawi
dipengaruhi oleh budaya Cina, Eropa, dan Arab. Citarasa gurih dan sedap
merupakan ciri khas khas makanan Betawi. Sebenarnya, Betawi memiliki
banyak makanan khas yang lezat. Namun, seiring perkembangan pesat kota
Metropolitan Jakarta yang sekaligus ibukota negara Indonesia ini,
Makanan Khas Betawi sudah banyak yang langka bahkan nyaris punah. Oleh
karena itu, penting sekali untuk melestarikan warisan kuliner nenek
moyang. Inilah 11 Makanan Khas Betawi
1. Kerak Telor
Kerak telor merupakan makanan khas Betawi yang sangat terkenal terutama
pada saat acara Pekan Raya Jakarta. Kerak telor hampir mirip dengan
martabak, perbedaanya terletak pada isi dan cara memuatnya. Isi kerak
telor adalah ketan dan ubi. Cara memasak kerak telor, yaitu dengan
dipanaskan di atas tungku arang.
2. Nasi Uduk
Hampir semua masyaraka Jakarta (sekalipun bukan orang Betawi) mengenal
nasi uduk. Nasi uduk sangat familiar sebagai sarapan di Jakarta. Mirip
dengan nasi liwet, nasi uduk yang terbuat dari beras putih dimasak
bumbu-bumbu. Bumbu-bumbu nasi uduk tersebut seperti garam, santan, daun
serai, daun salam, dan daun jeruk. Rasa nasi uduk sangat lezat dan
gurih. Nasi uduk biasa dimakan dengan telur dadar yang diiris, semur
jengkol, ayam goreng, empal, kentang balado, dan sambal kacang.
3. Nasi Ulam
Nasi ulam merupakan makanan khas Betawi yang juga mendapat pengaruh dari
budaya kuliner Cina. Nasi ulam biasanya memakai nasi pera yang disiram
dengan semur kentang/ semur tahu/ semur telur. Nasi ulam juga ditambah
dengan cumi asin goreng, bihun goreng, telur dadar iris, dan perkedel
kentang. Nasi ulam bertambah nikmat dengan tambahan daun kemangi,
sambal, bawang goreng, dan taburan kacang tanah tumbuk.
No comments: